All About Jellyfish Band, Visual Kei Band Indonesia
-JELLYFISH BAND-
Jellyfish
adalah band yang berasal dari sebuah komunitas musik Indie yang
menaruh minat pada musik Jepang yang sekarang bergabung dengan label
Nagaswara. Resmi dibentuk pada Januari 2009, mengusung genre pop
alternatif yang diawaki ARIA (vocal), BIO (gitar), TAKU (gitar), RIYO
(keyboard), IRU (bass), dan TIAN (drum).
Nama Jellyfish diadopsi dari sebuah band Jepang, artinya ubur-ubur, binatang unik di laut yang memiliki warna bermacam tapi khas. Jelly Fish berharap musiknya lebih berwarna dan bisa dinikmati pendengar dari berbagai genre.
Sesuai dengan usia mereka yang masih muda, Jellyfish mempersembahkan karya musik yang independen dan berjiwa muda. Mereka meramu musik menjadi lebih indah dengan lirik yang memiliki pesan positif. Style Jellyfish saat performance mengenakan kostum Jepang dan segala sesuatunya berbau Jepang mulai dari tatanan rambut sampai aksesoris.
Jellyfish juga terus berusaha keras untuk berkembang dan lebih baik lagi dalam bermusik untuk kedepannya, dan meningkatkan kualitas musik sebaik-baiknya untuk lebih maju di dunia permusikan Indonesia maupun Universal di masa depannya.amiin...
Nama Jellyfish diadopsi dari sebuah band Jepang, artinya ubur-ubur, binatang unik di laut yang memiliki warna bermacam tapi khas. Jelly Fish berharap musiknya lebih berwarna dan bisa dinikmati pendengar dari berbagai genre.
Sesuai dengan usia mereka yang masih muda, Jellyfish mempersembahkan karya musik yang independen dan berjiwa muda. Mereka meramu musik menjadi lebih indah dengan lirik yang memiliki pesan positif. Style Jellyfish saat performance mengenakan kostum Jepang dan segala sesuatunya berbau Jepang mulai dari tatanan rambut sampai aksesoris.
Jellyfish juga terus berusaha keras untuk berkembang dan lebih baik lagi dalam bermusik untuk kedepannya, dan meningkatkan kualitas musik sebaik-baiknya untuk lebih maju di dunia permusikan Indonesia maupun Universal di masa depannya.amiin...
---------------------------------------------------------------------------------
Jellyfish, Visual Kei band Indonesia
Jellyfish adalah band yang berasal dari sebuah komunitas musik Indie
yang menaruh minat pada musik Jepang. Resmi dibentuk pada Januari
2009, mengusung genre pop alternatif yang diawaki Aria (vocal), Indra
(gitar), Ramon (gitar), Riyo(keyboard), Ilham (bass), dan Tian (drum).
Nama
Jellyfish diadopsi dari sebuah band Jepang, artinya ubur-ubur,
binatang unik di laut yang memiliki warna bermacam tapi khas. Jelly Fish
berharap musiknya lebih berwarna dan bisa dinikmati pendengar dari
berbagai genre. "Kita berharap bisa seperti ubur-ubur yang bisa hidup
dalam lautan manapun. Meski musik kita tetap sesuai jatidiri namun bisa
dinikmati siapa saja,” ucap Aria.
Sangat
jarang sebuah band indie dari komunitas Jepang masuk dalam industri
musik. Hal ini merupakan sebuah kebanggan dan prestise tersendiri yang
ditunjukkan Jellyfish kepada komunitas mereka. Kenapa jarang masuk ke
label, karena mereka hanya fokus meraih tingkatan yang ada di
komunitas tersebut. Ada 4 tahapan yang mesti diraih serta
mempertahankan pada posisi maksimal, yakni audisi, featuring, gstar,
dan spesial.
"Saat ini
kita ada di tingkat featuring. Kita nggak mau ngincar gstar, soalnya
kita kepikiran kalau main musik Jepang sampe gstar terus stop sampai
di situ, jadi lebih baik kita masuk ke major label. Kita ingin secara
luas berkreasi dengan membawakan musik Jepang tidak hanya dalam sebuah
komunitas,"
kata Aria.
Sesuai dengan usia mereka yang masih muda, Jellyfish mempersembahkan
karya musik yang independen dan berjiwa muda. Mereka meramu musik
menjadi lebih indah dengan lirik yang memiliki pesan positif. Style
Jellyfish saat performance mengenakan kostum Jepang dan segala
sesuatunya berbau Jepang mulai dari tatanan rambut sampai aksesoris.
Keenam personel ini merasa nyaman memainkan musik yang melawan arus
pasar yang saat ini didominasi musik pop melayu. Mereka ingin
membuktikan bahwa musik tidak hanya terkotak pada satu komunitas
melainkan ingin
merambah secara luas. "Di sini kita berangkat dari hati, dan nggak terkotak hanya satu komunitas saja
tapi mencoba sesuatu yang lebih luas,
WAWANCARA ANTARA JELLYFISH BAND DAN OKEZONE.COM
Sebenernya sih judulnya ini "Jellyfish, Generasi J-Rocks Berikutnya" tapi aku ga suka, kan JR ama JF beda banget , ya udah aku ganti ajah sama ini "Wawancara antara okezone.com dan Jellyfish band", kalo begini kan tambah enak tuh, hahahah XD
Ya udah deh, langsung ajah nih beritanya dari Angga-kun, bheheheheh
JAKARTA- Sama dengan J-Rocks, kelompok band Jellyfish menganut Japanes Rock. Tapi soal selera, band ini ada bedanya.
“Dulu
waktu masih indie kita sering bawain cover lagu band Jepang, Alice
Nine, beda dengan J-Rocks lebih ke L’Arc en Ciel, yang ada popnya,” kata
Aria kepada Okezone, saat ditemui di lokasi syuting single Maafkan Aku di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Jumat (8/4/2011).
Ciri
khas band beraliran Japanese Rock dengan dandanan seperti tokoh-tokoh
komik Jepang atau manga, itu dilekatkan juga pada Jellyfish yang
artinya Ubur-Ubur.
“Pertama
kita bentuk band ini, memang kita cari yang beda dengan yang lain,
kita harus punya kostum sebagai salah satu karakter musik kita,”
lanjut Aria.
Jellyfish
kini diisi oleh; Aria (vokal), Rio (keyboard), Taku (gitar) Bio (gitar
2), Iru (bass) dan Tian (drum), terbentuk 2009.
“Kita belum
satu tahun masuk ke major label, dulu saat di indie sering tampil di
pensi-pensi. Untuk komunitas musik Jepang kita cukup lumayan dikenal,”
timpal sang gitaris, Taku.
“Di
musik Jellyfish, kita memadukan musik techno, dan karakter pada drum.
Kalau J-Rocks kan seperti yang kita dengar. Dan, bedanya lagi kita
masih muda-muda, jadi bisa merangkul generasi yang lebih muda juga,”
lanjutnya.
Klip
single perdana Jellyfish berjudul Maafkan Aku disutradari oleh salah
satu pembuat klip yang sudah dikenal luas, David Leonardo.
“Konsepnya dibuat sederhana, kita lebih fokus memperkenalkan para
personel band ini ke masyarakat. Soal kostum mereka ini sudah bagus,
warna-warnanya gak bentrok. Gak seperti band-band lainnya,” singkat
David.
---------------------------------------------------------------------------------
-Jellyfish, Musik Hidup Ala Jepang Indonesia di Nagaswara FM-
Jellyfish, Musik Hidup Ala Jepang Indonesia di Nagaswara FM. Wooww,.. Temen Request Malem kali ini, Nagaswara
FM kedatangan cowo-cowo ganteng yang berasal dari sebuah komunitas
musik Indie yang menaruh minat pada musik Jepang. Siapa ya kira-kira..??
Band ini terbentuk pada 11 januari 2009 dengan mengusung genre pop alternatif. Pasti Temen Radio juga tau kan band yang satu ini?
Ya !! mereka adalah Jellyfish. Terdiri dari Aria (vocal), Indra (gitar), Ramon (gitar), Riyo(keyboard), Ilham (bass), dan Tian (drum).
Selain datang untuk interview di Nagaswara FM, Jellyfish juga sempat melakukan phoner ke 12 Radio siang harinya.
Band ini terbentuk pada 11 januari 2009 dengan mengusung genre pop alternatif. Pasti Temen Radio juga tau kan band yang satu ini?
Ya !! mereka adalah Jellyfish. Terdiri dari Aria (vocal), Indra (gitar), Ramon (gitar), Riyo(keyboard), Ilham (bass), dan Tian (drum).
Selain datang untuk interview di Nagaswara FM, Jellyfish juga sempat melakukan phoner ke 12 Radio siang harinya.
Mereka juga telah mempromokan single berjudul “Maafkan Aku” se-JABODETABEK.
Singel “Maafkan Aku” tergambarkan dari kekecewaan seorang laki-laki dan perempuan, namun digambarkan secara universal, dan pembuatan video klipnya dibuat dengan bertemakan simbolik-simbolik kesedihan.
Singel “Maafkan Aku” tergambarkan dari kekecewaan seorang laki-laki dan perempuan, namun digambarkan secara universal, dan pembuatan video klipnya dibuat dengan bertemakan simbolik-simbolik kesedihan.
Mengawali
karier dari band indie, event ke event dan mendapat kesempatan
bergabung dengan NAGASWARA. Mereka mulai bergabung dengan NAGASWARA
pada bulan Oktober 2010. Awalnya pertemuan mereka dimulai dari
komunitas Jepang yaitu Japan Indonesia yang membuat mereka tergabung
dalam sebuah band.
Sesuai
dengan usia mereka yang masih muda, Jellyfish mempersembahkan karya
musik yang independen dan berjiwa muda. Mereka meramu musik menjadi
lebih indah dengan lirik yang memiliki pesan positif. Style Jellyfish
saat performance mengenakan kostum Jepang dan segala sesuatunya berbau
Jepang mulai dari tatanan rambut sampai aksesoris.
Nama
Jelly Fish diadopsi dari sebuah band Jepang, artinya ubur-ubur, “Kita
berharap bisa seperti ubur-ubur yang bisa hidup dalam lautan manapun.
Meski musik kita tetap sesuai jatidiri namun bisa dinikmati siapa
saja,” ucap Aria.
Binatang unik di laut yang memiliki warna bermacam tapi khas. Jelly Fish berharap musiknya lebih berwarna dan bisa dinikmati pendengar dari berbagai genre.
Band
ini mengakui kalau mereka juga tipe cowo yang romantis. Tidak hanya
romantis dalam membuat lagu dan menyanyikannya, tapi salah seorang grup
band ini juga berkesempatan nunjukin aksinya merayu penyiar dalam
acara Temen Request Malam (08/06/2011).
Jelly
Fish juga memiliki sebutan untuk para fansnya yaitu “Jelly Friends”.
Menurut mereka arti fans adalah personil ke-7, karena tanpa mereka
Jelly Fish tidak akan pernah ada. Jelly Fish juga memiliki
harapan-harapan, “Pertama, terimakasih banget buat lebel NAGASWARA yang
telah memberi kesempatan untuk berkarya, tidak hanya di komunitas dan
di indonesia, ya syukur-syukur bisa sampai luar negeri” ujar Aria.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar